Bikin Nyaman, Siapkan Shelter Emergency di Gunung Prau
JAWA TENGAH – Kalau ada yang bertanya, dataran tinggi mana saja yang menjadi favorit pendaki gunung di Jawa ? Jawabannya ada di Dieng, Jawa Tengah. Namanya adalah Gunung Prau.
Pemandangan alama di Gunung Prau ini luar biasa indah dan menjadi alasan gunung dengan tinggi 2.565 Mdpl tersebut jadi buruan pendaki. Selain itu, keberadaannya yang tidak terlalu tinggi, digolongkan sebagai salah satu gunung yang pas sebagai pilihan pendaki pemula. Tapi tentunya, meski menyajikan pemandangan indah, naik gunung tetaplah naik gunung. Maksudnya?
Ya, untuk bisa menikmati pemandangan di atas gunung sana, ada pengorbanan yang harus dibayar. Selain lelah, minimnya fasilitas juga akan dirasakan. Jangankan toilet, mencari tempat berteduh pun sulit didapat.
Lain ceritanya untuk sekarang. Para pecinta ketinggian boleh bersorak. Karena kini, Gunung Prau memiliki shelter emergency atau fasilitas perlindungan keselamatan pendakian gunung dan musala, yang dibuat Arei Outdoor Gear.
Owner Arei Outdoor Gear, Billy Andrias Budijanto, mengatakan, sejak September 2020, gunung yang berada di empat kabupaten ini sudah dilengkapi dengan dua fasilitas tersebut.
“Kami membangun shelter emergency untuk menanggulangi kecelakaan para pendaki gunung. Saat ini kami sudah membangun shelter emergency yang berlokasi di Gunung Prau di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Tujuannya untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di gunung,” kata Billy, Rabu (13/1/ 2021).
Billy meruskan, mereka berupaya membangun banyak shelter emergency sekaligus tempat ibadah, agar banyak para pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri yang melakukan kegiatan pelestarian alam di gunung serta aktivitas pendakian.
“Secara tidak langsung kami turut membantu potensi pengembangan pariwisata di Tanah Air bangkit kembali di tengah masa sulit seperti sekarang oleh karena pandemi corona,” paparnya.
Billy meneruskan, dirinya ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa, khususnya dalam membangun banyak shelter emergency di berbagai gunung yang ada di Tanah Air. Adanya posko kesehatan tersebut, membuat persepsi orang terhadap para pendaki gunung tidak dilabeli dengan hal negatif seperti kegiatan yang membahayakan jiwa.
“Jika kabar ini tersebar luas di telinga para pendaki asing, bahwa banyak shelter emergency yang terjamin yang ada di berbagai trayek pendakian gunung di Indonesia. Pastinya membuat mereka berdatangan karena safety keamanan dan kesehatan yang kita terapkan,” tegasnya.
Langkah tersebut diakui Billy mendorong mengembangkan pariwisata pendakian gunung di Indonesia dan bisa menjadi lahan baru untuk industri pariwisata kita. Dalam waktu dekat, Billy berencana akan merilis satu shelter emergency lagi di salah satu gunung yang ada di Indonesia. (***)