Empat Perusahaan Internet Blokir Situs HKChronicles
JAKARTA – Perusahaan internet di Hong Kong melakukan blokir terhadap situs bernama HKChronicles itu. Seperti diketahui situs tersebut merupakan situs prodemokrasi. Adapun alasannya terkait undang-undang keamanan
Jumlah perusahaan internet yang memblokir tersebut setidaknya ada empat penyedia layanan internet di Hong Kong.
Mengutip APNews, Selasa (19/1/2021) Hong Kong Broadband Network menyatakan telah menonaktifkan akses ke HKChronicles. Situs ini merupakan situs web yang mengumpulkan informasi tentang toko-toko yang telah mendukung gerakan prodemokrasi dan merilis informasi pribadi dan gambar polisi serta massa pro China sebagai bagian dari upaya doxxing selama protes antipemerintah pada 2019.
“Kami telah menonaktifkan akses ke situs web HKChronicles sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional. Tindakan itu diambil pada 13 Januari,” ujar juru bicara Hong Kong Broadband Network.
Pemimpin redaksi situs HKChronicles, Naomi Chan mengatakan, pengguna di Hong Kong melaporkan situs HKChronicles tidak dapat diakses. Ia menyebut perusahaan telekomunikasi seperti SmarTone, China Mobile Hong Kong, PCCW, dan Hong Kong Broadband Network telah memblokir akses ke HKChronicles.
“Dengan ini mengecam penyedia jasa internet yang bekerja sama dengan pemerintah China dan Hong Kong untuk membatasi hak dan kebebasan warga negara untuk mengakses informasi,” kata Chan dalam sebuah tulisan di HKChronicles.
Selanjutnya, ia menyarankan penduduk Hong Kong bersiap menghadapi hal serupa di kemudian hari, termasuk ancaman pemblokiran internet dalam skala lebih besar.(***)