Masih Tinggi, Penularan Covid-19 di Lingkungan Keluarga
YOGYAKARTA – Covid-19 masih menyerang masyarakat. Kali ini terjadi di Yogyakarta. Puluhan anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Kasus yang masih saja terjadi tersebut mendorong Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mengingatkan kembali potensi penularan Covid-19 di lingkungan keluarga yang harus diwaspadai. Apalagi kasus serupa terus muncul.
“Kami mendapat catatan adanya kasus penularan dalam satu keluarga,” ungkap Ketua Harian Satuan Tugas penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (19/1).
Heore menambahkan, dalam satu keluarga itu tercatat 39 orang dinyatakan positif Covid-19 dari total 54 anggota keluarga yang tersebar di delapan rumah berbeda. “Dari kasus itu dua pasien dinyatakan meninggal dunia,” kata Heroe yang juga menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Ia menegaskan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga menjadi sangat penting dilakukan, karena potensi penularan di keluarga juga sangat tinggi.
“Apalagi banyak yang mengabaikan protokol kesehatan saat bertemu dengan anggota keluarga lain,” ujarnya.
Pada Senin (18/1), di Kota Yogyakarta ada penambahan 18 kasus terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, ada 613 kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta, sebanyak 2.238 pasien telah sembuh atau selesai isolasi, dan 120 diantaranya meninggal dunia.
“Pasien yang meninggal dunia lebih disebabkan karena memiliki penyakit penyerta, sehingga kasus menjadi berat. Bukan karena tidak memperoleh layanan kesehatan yang cepat,” kata Heroe.
Sejumlah media menyebutkan, rumah sakit rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta kewalahan mengangani pasien Covid-19 yang antri untuk dirawat. Penyebabnya, rumah sakit tak lagi memiliki fasilitas kamar maupun perangkat medis untuk melayani pasien Covid-19. Bahkan sejumlah pasien Covid-19 yang mengantri ada yang meninggal dunia karena tak terlayani. (***)