Satgas Covid-19 Tutup 10 Kafe dan Warung Kopi

YOGAKARTA – Operasi Satgas Covid-19 Pemkab Bantul menutup 10 kafe dan warung kopi di seputaran wilayah Sorowajan dan Jomblangan, Banguntapan, Kabupaten  Bantul, Yogyakarta, Minggu malam (14/2/2021). Tim satgas yang terdiri gabungan Satpol PP, TNI dan Polri bertindak tegas, karena pemilik kafe dan pembeli tidak mematuhi protokol Kesehatan (prokes). Di antaranya, mereka tidak pakai masker.

Mereka dikenakan sanksi menutup kafe atau warungnya selama 3 dan 4 hari. Bagi pembeli yang tidak memakai masker, KTP miliknya ditahan di Kantor Satpol PP. mereka bisa mengambil KTP dengan syarat harus membawa surat keterangan dari pemerintah kalurahan masing-masing.

Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta SSos MSi menegaskan mereka hanya melaksanakan Instruksi Bupati Bantul Nomor 5/Instr/2021, mulai Senin (15/2/2021) Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul gabungan Satpol PP dan TNI-Polri melakukan operasi sehari tiga kali. Yakni operasi rutin sehari dua kali dengan sasaran wilayah kerumunan masa rawan penularan dan satu kali operasi monitoring pembentukan Satgas Covid-19 di tingkat dusun maupun RT, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 secara mikro.

Yulius Suharta yang juga selaku Koordinator Gakkum menambah, sejak diterbitkan Instruksi Bupati Bantul No 5/Instr/2021 belum semua kalurahan, pedukuhan, maupun tingkat RT membentuk Satgas Covid-19. Karena itu perlu edukasi terkait penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 hingga tingkat RT dengan pendampingan masing-masing Panewu.

Satgas Covid-19 Pemkab Bantul gabungan Satpol PP TNI-Polri akan melakukan operasi terhadap warga yang mengabaikan upaya pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, dengan targetada penurunan angka paparan Covid-19.

Data di Gugus Covid-19 Bantul, jumlah kasus hingga kini ada 6.935, sembuh 6.090 dan meninggal 206. Hingga Minggu (14/2/2021), ada penambahan kasus baru 10 orang, sembuh 48 orang, isolasi berkurang menjadi 38 orang.(****)