Masuk Tokopedia, Pelaku UMKM Perlu Siap Sebelum Go Online

JAKARTA – Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) gagal masuk ke pasar dunia maya. Padahal, saat ini transformasi digital sebuah hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia bisnis.

Lead Product Manager of Campaign Tokopedia Hatta Himawan menyatakan, karakteristik pasar digital berbeda dibandingkan pasar konvensional. Di dunia maya, tidak ada lagi batasan geografis. Selain itu, persaingan juga sangat ketat. Karenanya, pelaku UMKM harus tahu produk serupa di pasar tersebut.

“Harus melakukan riset dulu. Apa keunggulan produk yang kita miliki dibandingkan dengan kompetitor. Kemudian, pasar mana yang akan kita incar,” kata Himawan, di sela mengisi podcast Lokal Keren Jatim dalam rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Selasa (17/08/2021).

Himawan mencontohkan, semisal ada pelaku UMKM menjual produk dengan harga yang lebih mahal. Padahal, konsumen di Asia menganggap aspek harga menjadi perhatian yang pertama. Setelah harga, baru faktor kualitas yang diperhatikan.

“Salah satu kesalahan fatal bagi pengusaha, mereka  tidak menjelaskan produk sejelas-jelasnya. Padahal, penjelasan itu bisa jadi pembeda sekaligus pembenaran, kenapa sih produk ini lebih mahal daripada yang lain,” katanya membagi kiat-kiatnya.

Sementara itu, Content Creator Yoshi Setiawan mengatakan, hal yang diperhatikan dalam berdagang online adalah presentasi. Alasannya, konsumen tak bisa menyentuh langsung produk tersebut. Otomatis, aspek visual menjadi hal terpenting.

“Saat saya berjualan saus di marketplace, saya ikut sertakan video saya mukbang (siaran makan, Red). Biar mereka mengerti bagaimana bentuknya dan rasanya dari saya sendiri,” ungkap Yoshi.(****)

2 thoughts on “Masuk Tokopedia, Pelaku UMKM Perlu Siap Sebelum Go Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *