Ingin Uji Coba, Dispar Kabupaten Sleman Minta Izin Buka Destinasi Wisata
YOGYAKARTA – Kabupaten Sleman mendapat penurunan status dari level 4 ke level 3 PPKM. Tentu saja itu disambut positif semua pihak, termasuk Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman.
Bahkan, Dispar Kabupaten Sleman langsung bergerak dan mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk melakukan uji coba membuka destinasi wisata di wilayahnya.
“Ada 25 destinasi wisata yang diusulkan untuk uji coba pembukaan. Kami memang tidak membuka seluruhnya, melainkan beberapa saja dan tentu dengan persyaratan yang harus dipenuhi,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sleman Eka Priastana di Pendopo Parasamya, beberapa waktu lalu.
Destinasi wisata yang diajukan untuk uji coba beragam. Baik dikelola badan usaha milik negara (BUMN), pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta.
Beberapa yang diusulkan, di antaranya, wisata alam Gardu Pandang Kaliurang dan Tlogo Putri, Candi Ratu Boko dan Prambanan, Candi Gebang, Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, dan Candi Barong.
Eka menambahkan, terkait penurunan level 3 tersebut sebenarnya destinasi wisata belum boleh buka. Namun, dengan pertimbangan banyak tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut sangat banyak, akhirnya ada upaya pengajuan tersebut.
“Selama Covid-19, para tenaga kerja banyak yang mengeluh, karena mereka kehilangan mata pencaharian,” katanya.
Usulan dari Dispar Kabupaten Sleman tersebut ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Menteti Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan tembusannya ditujukan ke Menteri Tenaga, Kerja, Menparekraf, dan Menteri Kesehatan. (****)