Tertunda Dua Tahun Akibat Corona, Tahun Ini Festival Kerinci Kembali Dibuka

JAMBI – Setelah dua tahun tidak ada kegiatan festival, karena adanya pandemi Covid-19, akhirnya Gubernur Jambi Al Haris membuka Kembali Festival Kerinci ke-19 tersebut.

Situasi pandemi memang mematikan perekonomian yang ada, terutama sektor pertanian dan sektor pariwisata, tidak hanya di Jambi, namun merata di seluruh provinsi di Indonesia.

Akhirnya, festival tahunan digelar lagi dan tahun ini mengangkat tema “Kita tingkatkan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat.” Festival tersebut dipusatkan di Danau Kerinci, Minggu (7/11/2021). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), Festival Kerinci dipadukan dengan budaya Kerinci dengan tarian khas Kerinci.

Kehadiran Gubernur Jambi Al Haris didampingi Bupati Kerinci Adi Rozal, Bupati Tanjabtim Romi Haryanto, Forkopimda Kabupaten Kerinci, anggota DPRD Kabupaten Kerinci dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.

Gubernur Al Haris mengatakan, semua patut bersyukur, di mana Kabupaten Kerinci diberkahi alam yang luar biasa, dengan bentangan Gunung Kerinci dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), serta Danau Kerinci. 

Selain alam, Kabupaten Kerinci juga memiliki khasanah budaya dan kearifan lokal, dan masyarakat Kerinci dikenal masih kental dengan budaya dan Alam (culture and nature) ini berpadu menjadi sumber daya yang sangat penting dan sangat mendukung dalam pembangunan Kabupaten Kerinci. 

“Keindahan Bumi Sakti Alam Kerinci dan kekayaan khasanah budaya tersebut sangat mendukung dalam pariwisata Kerinci, dan menjadi keunikan/kekhasan tersendiri bagi Kerinci, yang selanjutnya memberikan economic gain (manfaat ekonomi) yang sangat besar kepada masyarakat Kabupaten Kerinci,” papar Gubernur.

Gubernur juga berharap, pelaksanaan Festival Kerinci harus dipadukan dengan budaya lokal, sehingga ada terciptanya keindahan.

“Event-event kita ini haruslah diikuti dengan budaya. Event-event kita ini tidaklah indah tanpa budaya termasuk juga event-event kulinernya,” tegasnya.

Menurut gubernur, tugas ke depan adalah bagaimana meramu event kerinci ini untuk di perdalam event-event budaya. “Untuk itu, perlu inovasi baru pada festival kerinci ini. Tahun depan kami akan berkolaborasi dengan Pemkab Kerinci dalam agenda Festival Kerinci yang akan datang,” ujarnya.

Pemprov Jambi mendukung dalam pengembangan Kerinci menjadi destinasi wisata unggulan. Meskipun dengan keterbatasan anggaran, Pemprov Jambi mengupayakan membangun jalan Kerinci untuk meningkatkan akses.

“Karena pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur jalan merupakan keharusan dalam pengembangan wisata dan aktivitas perekonomian,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, gubernur berharap masyarakat Kerinci tetap menjaga prokes agar Covid-19 tidak menyebar lagi. Ia menegaskan, saat Covid-19 mulai hilang, bisa dipastikan sektor pariwisata akan Kembali tumbuh dan berharap Festival Kerinci yang mendukung sektor pariwisata, selain pertanian.

“Kalau sektor pariwisata dan pertanian hidup, Kerinci akan luar biasa. Walaupun sektor pariwisata masih lumpuh, sektor pertanian masih bisa mendukung, sehingga efek pandemic tidak begitu terasa,” jelasnya.(****)

One thought on “Tertunda Dua Tahun Akibat Corona, Tahun Ini Festival Kerinci Kembali Dibuka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *