Penuhi Target Tahunan, Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.000 Triliun

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk melalui Agen BRILink mencatatkan pencapaian hingga Rp1.002 triliun per November 2021. Angka ini jauh melebihi transaksi uang elektronik untuk periode Januari-Oktober 2021 di mana data Bank Indonesia (BI) mencatat Rp239 triliun.

Pencapaian ini menandai pemenuhan target tahunan perseroan, volume transaksi melalui Agen BRILink yang ditetapkan sebesar Rp1.000 triliun. Volume transaksi melalui AgenBRILink terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2019, volume transaksi AgenBRILink mencapai Rp673 triliun dan meningkat menjadi Rp843,21 triliun pada tahun 2020.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan peningkatan volume transaksi Rp1.002 triliun ini berbanding lurus dengan volume transaksi yang mencapai 801 juta transaksi per November 2021.

“Kinerja yang memuaskan dari AgenBRILink menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan yang aman serta canggih melalui digitalisasi layanan yang terus kami tingkatkan,” kata Arga, Kamis (02/12/2021).

Arga meneruskan, peran AgenBRILink sangat esensial dalam mewujudkan strategi transformasi distribusi yang tengah dilakukan BRI. Ia juga menyebut,  AgenBRILink berperan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

Jumlah AgenBRILink yang semakin meningkat ini mencerminkan komitmen BRI untuk semakin dekat dan melayani masyarakat Indonesia. Hingga kini, ada sekitar 488.000 Agen BRILink tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional di Indonesia. 

“BRI terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami berharap AgenBRILinK dapat terus berkontribusi mewujudkan inklusi keuangan dengan berbagai layanan banking & beyond banking transaction, sekaligus memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menjadi AgenBRILink,” katanya.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *