Intiland Gelar Topping Off Apartemen SQ Rés, Manajemen Pastikan Serah Terima Tepat Waktu
JAKARTA – Kebahagian menghiasi wajah para Direksi Intiland dan perwakilan pihak kontraktor serta konsultan. Secara resmi, PT Intiland Development Tbk (Intiland, DILD) mengadakan prosesi penutupan atap atau topping off apartemen South Quarter Residence (SQ Rés) yang berada di Jakarta Selatan.
Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga mengatakan, pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés. “Kami sangat senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancer, meski di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi Indra Yoga, Sabtu (18/6/2022).
Permadi melanjutkan, Perseroan menilai pelaksanaan topping off menjadi momentum penting guna mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi Covid-19.
“Kami mencermati pasar properti berangsur-angsur membaik tahun ini, seiring pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat,” paparnya.
Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rés menjelaskan, salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan.
PT Total Bangun Persada Tbk. selaku kontraktor utama beserta para sub-kontraktor berhasil membangun sinergi dengan baik bersama Perseroan dalam menyelesaikan seluruh proses pekerjaan kontruksi. “Saat ini, pembangunan tower D masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai triwulan kedua tahun depan,” ujar Kundarso.
Perseroan optimistik proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Kundarso mengatakan, SQ Rés menawarkan banyak aspek kenyamanan tinggal di sebuah kawasan pusat bisnis. Selain dekat berbagai sarana kebutuhan, SQ Rés juga dilengkapi fasilitas seperti private cinema, spa & beauty salon, water pavilion, jogging track, indoor & outdoor playground, hingga kolam renang tropikal.
Lalu, sebagai bagian pengembangan kawasan, SQ Rés dilengkapi fasilitas elevated walkway yang menghubungkan fasilitas komersial, ritel, gaya hidup, dan hunian. “Konsep ini menggabungkan antara unsur natural dan elemen modern untuk menciptakan kawasan hunian yang nyaman serta memberikan pengalaman berjalan kaki bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia,” papar Kondarso.
Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use & high rise. Mulai dikembangkan pada 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare. SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare.
Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung yang dibangun di lahan seluas 4,4 hektar.
SQ Rés dirancang Tom Wright, arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Apartemen ini dikembangkan sebagai fasilitas hunian yang mengusung tema “Oasis in the City” yang menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.
Selain dibangun dengan konsep pengembangan yang sangat baik, lokasi SQ Rés sangat strategis di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan. Lokasi tesebut dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara SoekarnoHatta.
“SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban,” kata Permadi Indra Yoga.
Menurutnya, hunian-hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik memiliki nilai dan daya jual lebih baik dibandingkan dengan hunian yang jauh dari sarana transportasi publik. “Jarak lokasi SQ Rés dengan stasiun MRT terdekat hanya sekitar 500 meter dan disediakan layanan antar-jemput menggunakan shuttle bus dari dan menuju apartemen,” pungkasnya.(****)