BPD Jambi Ditunjuk Salurkan Rp 227 Miliar Dana BPDPKS bagi Petani Sawit

JAMBI – Penyaluran bantuan dana peremajaan kelapa sawit juga dilakukan di Provinsi Jambi. Bantuan dana tersebut berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kali ini, bantuan dana peremajaan kelapa sawit dari BPDPKS disalurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi untuk wilayah Jambi. Jumlahnya sebesar Rp 227 miliar.

Rencananya, penyaluran dana tersebut berlangsung selama 5 tahun terakhir. Yakni, sejak tahun 2018 dan akan berakhir tahun 2023 ini.

Plt Direktur Utama BPD Jambi (Bank Jambi) Khairul Suhairi mengatakan, Bank Jambi merupakan bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana peremajaan kelapa sawit ke para petani di Provinsi Jambi.

“Total ada 8.000 lebih hektare yang disalurkan ke petani kelapa sawit di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi,” kata Khairul, Jumat (22/9/2023).

Khairul melanjutkan, dana bantuan tersebut diberikan ke petani plasma dan murni merupakan bantuan BPDPKS dan bukan pembiayaan. Ia menambahkan, program bantuan peremajaan kelapa sawit masih akan bergulir dan ditujukan kepada petani kelapa sawit, di mana tanamannya sudah tidak produktif lagi.

Terkait peremajaan kelapa sawit, lanjut Khairul, Bank Jambi juga memiliki program fasilitas kredit investasi bagi petani kelapa sawit. Program tersebut sudah tersedia, tetapi masih memerlukan sosialisasi kepada para petani kelapa sawit untuk memanfaatkan fasilitas kredit ini.

“Sebenarnya, Bank Jambi juga menyiapkan program serupa untuk menambah dana bantuan peremajaan sawit dari BPDPKS tersebut, karena tentu tidak semuanya bisa ter-cover,” imbuhnya.

Namun, untuk produk tersebut masih membutuhkan sosialisasi pada petani kelapa sawit. Khairul menegaskan, siap berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait sosialisasi program tersebut.

Dikatakan, dengan fasilitas kredit tersebut, para petani kepala sawit mendapatkan pembiayaan menjelang tanaman bisa produksi. Selanjutnya, angsuran pokok bisa dibayarkan setelah tanaman kelapa sawit produksi.(****)